PUISI 3

MIMPI TERPENDAM

Saat mata ini mulai terbuka dari mimpi
Yang ada hanya kegelisahan
Kebimbangan selalu merajai hati
Kepalsuan menjadi pelindung diri

Aku ingin menggapai
Menggapai sang mentari , angan , cita dan cinta
Namun , bayang itu selalu datang menghantui
Menari dan menemaniku

Air mata ini selalu terjatuh
Bukan untuk pertama dan terakhir kali
Ingin ku akhiri semua ini
Kegelisahan yang selalu jadi sahabat

Andaikan ada senyum terhias di wajah
Dan sejenak menemaniku
Mengharap aku kembali
Kembali ke masa itu

Masa bersamamu bunda
Namun , semua tinggal mimpi
Kini Cuma bayanganmu yang menemaniku
Hiasi mimpi di setiap tidurku